Wednesday, 11 March 2015

Sejarah Tehnik Memancing Popping

Halo sobat mancing setia, apa kabarnya mudah mudahan dalam keadaan sehat selalu.Amin.... Kali ini ini saya akan memberi sedikit penjelasan mengenai sejarah tehnik memancing popping.
Negeri kita Indonesia sudah terbiasa dengan beragam teknik memancing baik itu secara tradisional maupun modern. Mulai dari mancing dengan layang-layang, umpan bulu, mancing dasar, koncer, hingga dengan teknik mancing tonda / trolling.

Nah untuk itu saya akan membahas tentang teknik mancing Popping yang artikelnya di beri judul Sejarah Teknik Mancing Popping Di Indonesia, kapan teknik popping mulai digemari di indonesia ?

Arti Popping.
Didapat dari efek umpan tiruan yang di beri nama popper yang ditarik oleh pemancing dan berbunyi pop..pop..pop, karena bunyi itu makanya para pemancing menyebutnya dengan istilah popping. Umpan tiruan Popper dibuat dari bahan dasar kayu. Cara menggunakannya dengan teknik kasting yaitu melempar umpan kemudian menariknya.

Sejarah Popping
Tidak ada yang tahu persis sejak kapan teknik mancing popping ini masuk di Indonesia. Walaupun banyak para angler yang kurang tahu awalnya popping mulai semarak di tanah air kita namun ada tiga orang pionir popping di Indonesia ini yaitu 1.Adhek Amerta Bali 2.Jhon Hambali dan 3.Munadi. Ketiga orang tersebut telah menekuni teknik mancing ini selama bertahun-tahun sebelum para pemancing lainnya mengerti bagaimana teknik mancing popping.

Menurut salah satu master popping Adhek Amerta dari Bali teknik mancing popping itu berasal dari negara kangguru Australia namun di negeri asalnya itu tidak berkembang justru malah di negara Jepang teknik ini merebak pesat. Dari Jepang inilah mulainya berkembang beragam teknik popping disertai dengan alat-alatnya yang mendukung.

Nah dikarenakan banyaknya pemancing dari negeri matahari terbit tersebut yang datang memancing di Indonesia maka teknik inipun mulai di kenal di tanah air. “ saya memulai mancing teknik popping sejak 16 tahun yang lalu. Perkenalan saya dengan teknik popping dikarenakan sering memandu pemancing dari Jepang di Bali,” menurut penuturan Adhek Amerta. Dari keseringannya memancing bersama orang Jepang itulah yang membuat Adhek Amerta semakin mencintai teknik ini. Oleh sebab itulah yang membuat Adhek Amerta berkreasi menciptakan umpan popper dan kini poppernya terkenal di berbagai Negara.

Walaupun sudah menekuni teknik ini selama 16 tahun tapi pada kenyataannya teknik ini tidak berkembang pesat di indonesia. Sekitar tahun 2001 hingga 2003 para pemancing yang tergabung dalam mailinglist mancing I di internet mulai mendiskusikan teknik mancing popping ini. Mulai hebohnya teknik ini sekitar tahun 2003. Merebaknya teknik popping membawa berkah tersendiri bagi toko-toko pancing, kondisi perkembangan teknik ini semakin hari semakin ramai. Banyak pemancing dari Jakarta mulai mencoba teknik popping, trip mancing ke Binuangeun kini sering dijadikan ajang uji coba para pemancing Jakarta untuk berpopping ria. Banyak cerita keberhasilan para pemancing menaklukkan ikan kuwe gerong ( GT ), akhirnya mulai banyak para pemancing yang mencoba mencari ikan lain selain GT seperti tuna dan ikan predator lainnya.

Cerita puncak teknik popping menjadi pusat perhatian adalah ketika turnamen mancing Berkah III yang berlangsung pada tanggal 19 hingga 20 Maret 2005, karena saat turnamen itu ramai tim yang mancing menggunakan teknik mancing dasar dan trolling ( tonda )  namun tidak mendapat banyak ikan besar.

Tumbuhnya teknik mancing popping ini paling tidak telah menghapus pandangan minus terhadap para pemancing kalau kegiatan mancing ikan itu hanyalah kegiatan malas tapi justru sebaliknya memancing dengan teknik popping sarat dengan unsur olahraga.

Sekian pembahasan artikel Sejarah Teknik Mancing Popping Di Indonesia ini semoga menjadi manfaat buat rekan rekan mancing setia sekalian. Selamat mencoba.