Memancing di laut sangat berbeda dengan memacing di kolam pemancingan. Termasuk umpan yang digunakan. Ada beberapa macam ikan yang biasa dipakai sebagai umpan. Satu diantaranya merupakan umpan favorit.
Memancing di laut memang mempunyai unsur petualangan dan memacu adrenalin. Selain lokasi yang biasanya cukup menantang, ikan yang bakal dipancing pun rata-rata “galak” pembawaannya, tidak seperti ikan di kolam pemancingan yang “kalem-kalem” saja.
Oleh karenanya diperlukan persiapan yang matang sebelum pergi “melaut”. Misalnya kecilnya kenur (senar), dan tentu saja umpan.
Umpan untuk memancing di laut bisa berupa umpan alami atau buatan. Sebagian pemancing beranggapan umpan buatan dari logam, plastik, tali rafia atau bahan lain, lebih praktis dan memudahkan kerja. Tapi yang tetap digemari pemancing terutama yang sudah kawakan, tetap saja umpan alami.
Seorang pemancing mancanegera, warnanegara Australia yang sudah 20 tahun menekuni hobi memancingnya, mengatakan “Buah saya menggunakan umpan alami itu lebih mengasyikkan. Karena kita harus bisa memilih dan memberi perlakuan tertentu pada ikan-ikan yang jadi umpan. Umpan-umpan alami yang bisa digunakan pemancing-pemancing adalah belut, cumi-cumi, bonito, bandeng, balao, ikan terbang, tongkol, baracuda (alu-alu) dan lain-lainnya. Tapi tentu saja masing-masing umpan itu hanya cocok untuk ikan tertentu dan masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri.
Belut.
Sejak dahulu belut selalu dipakai sebagai umpan untuk memancing ikan Marlin Putih (Setuhuk putih / Makaria marlina). Tetapi ada juga pemancing yang lebih suka memilih ikan jenis lain sebagai umpan Marlin putih, karena sulit memasangnya meskipun belut ini paling mudah disimpan.
Sebenarnya cara paling baik untuk menangani belut adalah memuaskannya selama 3 – 4 minggu. Lalu menempatkan belut-belut itu dalam ember yang dituangi garam kasar. Garam itu tidak hanya mematikan belut dalam waktu singkat, tetapi juga berfungsi menghilangkan lendir dari tubuh belut.
Dan yang paling penting dapat menyebabkan si belut memproduksi warna biru, yang dapat memancing dan memikat ikan yang akan dipancing.
Bandeng.
Bandeng terkenal sebagai umpan yang paling baik untuk memancing. Yang digunakan bisa yang seukuran jari sampai seberat 4 ons, asal cukup besar untuk memikat dan pas untuk ditelan korban. Pemancing yang berpengalaman lebih suka menggunakan umpan bandeng yang berukuran besar saat laut beriak kecil dibandingkan saat lautnya tenang.
Alasannya, agar ikan dapat langsung melihat umpan itu. Yang paling bagus sebagai umpan adalah bandeng segar.
Umpan daging Ikan
Daging ikan adalah umpan yang paling banyak digunakan saat ini. umpan bisa dibuat dari hampir semua spesies ikan yang disayat atau dibuat fillet.
Yang paling bagus daging ikan tuna kecil, karena salah satu sisinya berwarna perak mengkilap yang memancarkan cahaya di dalam air.
“Ikan buatan” ini dibuat dengan cara menyayat bagian sisi ikan memanjang. Kemudian dibentuk menyerupai ikan utuh dan dijahit. Bila umpannya tepat, cuacanya baik, kemampuan anda pun memadai, biasanya ikan apapun bisa bakal terpancing.
Tetapi kadang-kadang, walaupun semua faktor sudah menunjang, faktor nasib ikut lebih berperan. Dalam hal ini bersiaplah untuk pulang dengan tangan kosong.
Selamat mencoba mudah mudah umpan ini menjadi umpan alternatif, yang berkualitas.